Jakarta - Akhir pekan telah tiba. Bagi sebagian besar orang, akhir pekan menjadi waktu yang ditunggu-tunggu. Bahkan, mereka tidak ingin melepaskannya dan menghadapi hari Senin. Jika kita selalu memisahkan akhir pekan dan hari kerja dan membandingkan keduanya, tentu hidup yang seimbang tidak akan pernah tercapai. Kita akan selalu merasa jenuh dan tidak bahagia di tempat kerja. Padahal produktivitas di tempat kerja tentu akan mempengaruhi semua aspek kehidupan.
“Ada baiknya untuk total ke dalam karier dengan menyatukan hasrat pribadi Anda,†ujar David Munczinski, pendiri Live in The Grey (LITG), dikutip dari laman Women’s Health Magazine, Rabu, 28 Agustus 2013. LIGT merupakan gerakan yang bertujuan menginspirasi orang untuk menggabungkan bekerja dan bermain agar berhasil dalam keduanya.
David bersama rekannya, Maneesh K. Goyal, merumuskan beberapa hal yang bisa membuat orang hidup di wilayah “abu-abuâ€, yakni wilayah seimbang antara pekerjaan profesional dan gairah atau obsesi pribadi. Dengan demikian, seseorang akan merasa bahagia di tempat kerja tanpa perlu selalu menunggu hari Sabtu dan tanpa perlu membenci hari Senin.
1. Jadikan rekan kerja sebagai sahabat.
“Persahabatan akan memunculkan rasa saling menghormati dan percaya. Hal ini penting untuk hubungan kerja dan akhirnya menjadi landasan untuk sukses,†tutur David. Persahabatan akan membuat ikatan yang kuat, karena sahabat akan saling membagi hobi, bercerita tentang keluarga, dan masalah pribadi.
2. Cari seorang mentor.
Bimbingan dari orang yang dinilai memiliki kemampuan lebih akan memotivasi seseorang untuk terus belajar. Seorang mentor juga akan jadi panutan, yang akhirnya memicu seseorang untuk bisa menyamai atau bahkan melebihi kemampuannya.
3. Kenali passion
Mengetahui passion di tempat kerja akan membuat diri merasa terbakar gairah kerja. Kenali pekerjaan apa yang membuat kita tidak merasa bekerja (saking enjoy-nya) dan bagaimana jika uang bukanlah tujuan kerja kita. Dengan begitu, kita benar-benar tahu, apa yang membuat kita merasa nyaman.
4. Salurkan passion
Jika pekerjaan sekarang tidak sesuai atau menjadi passion kedua, passion itu harus disalurkan pada deskripsi kerja yang lain. Misalnya, jika Anda bekerja di perusahaan asuransi tapi memiliki passion dalam organisasi, mintalah kepada atasan untuk membantu program sosial di tempat kerja. Contoh lainnnya, jika Anda bekerja di industri keuangan tapi menyukai olahraga, Anda bisa mengatur liga futsal di kantor Anda.
5. Cari kegiatan sampingan
Jika tidak bisa mengintegrasikan gairah hidup ke dalam pekerjaan, pikirkan untuk mengejarnya di tempat lain. Misalnya, jika Anda penyayang binatang, Anda bisa menghabiskan waktu di tempat penampungan hewan atau bergabung dengan komunitas hewan di akhir pekan.
Jika kelima cara tersebut tak bisa Anda lakukan atau tak juga membuat Anda bahagia, menurut David dan Goyal, ada baiknya Anda memikirkan kemungkinan untuk pindah kerja sebagai cara terakhirnya.
salam dari kami Have Nice Day
Comments
Post a Comment